Dewi Sri adalah dewi yang sangat dihormati dalam budaya Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali, yang dikenal sebagai dewi padi dan kesuburan. Kisah Dewi Sri menyentuh kehidupan manusia, karena ia dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan yang diperoleh dari hasil bumi, khususnya padi yang menjadi sumber utama pangan.
Pada zaman dahulu, di sebuah kerajaan yang subur, hiduplah seorang putri cantik bernama Dewi Sri. Dewi Sri bukan hanya dikenal karena kecantikannya, tetapi juga karena kebaikan hati dan kekuatan magis yang dimilikinya. Dewi Sri adalah putri dari Dewi Sriwati, seorang dewi kesuburan yang memerintah kerajaan langit, dan Dewa Brama, penguasa dunia manusia.
Namun, sebuah peristiwa besar terjadi ketika Dewi Sri jatuh cinta kepada seorang pemuda bernama Jaya, seorang pemuda yang sederhana namun tampan dan bijaksana. Mereka saling mencintai, meskipun ada banyak perbedaan antara keduanya. Jaya adalah petani muda yang berusaha keras menanam padi untuk memberi makan kepada rakyatnya. Namun, meskipun ia bekerja sangat keras, hasil ladangnya sering gagal karena bencana alam dan kekeringan yang melanda desa mereka.
Dewi Sri melihat kesulitan Jaya dan merasa kasihan. Suatu hari, dengan kekuatan magisnya, Dewi Sri turun dari langit untuk menemui Jaya di ladangnya. Ia memberinya biji padi yang sangat istimewa, yang bisa tumbuh subur di lahan mana pun, bahkan dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun. Dewi Sri mengatakan, "Jika kamu menanam biji padi ini dengan penuh kasih sayang dan dedikasi, maka hasilnya akan melimpah ruah dan rakyatmu akan sejahtera."
Jaya mengikuti petunjuk Dewi Sri dan mulai menanam biji padi tersebut. Dalam waktu singkat, ladang yang sebelumnya gersang berubah menjadi hamparan padi yang hijau dan subur. Hasil panennya melimpah, dan desa mereka menjadi makmur. Semua orang yang tinggal di sana merasa bahagia dan bersyukur atas karunia yang diberikan Dewi Sri.
Namun, meskipun Dewi Sri dan Jaya hidup bahagia bersama, tak lama kemudian sebuah tragedi datang. Dewi Sri yang berasal dari dunia langit harus kembali ke tempat asalnya, karena tugasnya sebagai dewi kesuburan di kerajaan langit belum selesai. Sebelum pergi, Dewi Sri berjanji kepada Jaya bahwa dia akan selalu melindungi mereka, dan hasil padi akan tetap melimpah selama mereka menjaga kesuburan tanah dengan baik.
Dewi Sri akhirnya kembali ke langit, tetapi kisahnya tetap hidup di hati rakyat. Di setiap musim tanam, mereka mengenang Dewi Sri dengan upacara dan doa agar hasil padi tetap subur. Padi yang mereka tanam adalah simbol cinta dan pengorbanan Dewi Sri untuk kehidupan mereka.
Sejak itu, Dewi Sri tidak hanya dikenal sebagai dewi padi dan kesuburan, tetapi juga sebagai lambang cinta yang tulus dan pengorbanan. Kisahnya mengajarkan manusia tentang pentingnya menjaga hubungan dengan alam dan saling berbagi untuk kesejahteraan bersama. Hingga kini, Dewi Sri tetap dihormati dan diingat dalam setiap ritual pertanian, sebagai pengingat bahwa berkat dan kemakmuran datang dari tanah yang subur dan hati yang penuh kasih.
Demikianlah kisah Dewi Sri yang menjadi legenda abadi dalam budaya Indonesia.
0 Comments so far »
Leave a comment